Thursday 26 January 2017

Wanita Ramping Ternyata Yang Paling Sering Mengkonsumsi Mie

Wanita Ramping Ternyata Yang Paling Sering Mengkonsumsi Mie.- Mi instan yang tadinya menjadi makanan alternatif penduduk Asia, kini sudah menjadi menu makanan pengganti nasi. Apalagi, penyajian dari jenis makanan menggiurkan ini sangatlah mudah dan kilat.

Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat meningkatkan risiko perubahan metabolik yang dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Perubahan sindrom metabolik ini terjadi akibat kandungan natrium yang tinggi dan lemak jenuh tak sehat yang berada dalam mi isntan, yang pada akhirnya meningkatkan glikemik tinggi.

Hyun Shin, doctoral candidate dari Harvard School of Public Health, Boston, melakukan sebuah studi mi instan kepada 11 ribu orang dewasa di Korea Selatan. Peserta penelitian berasal dari usia 19 sampai 64 dan mereka melaporkan berapa banyak mi instan yang dimakan selama satu minggu.

Shin menemukan, wanita yang mengonsumsi mi instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terhadap perubahan metabolik, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Bahkan, para peneliti menemukan wanita muda bertubuh rampinglah yang lebih sering mengonsumsi mi instan.

"Mie instan yang tinggi lemak, garam, dan kalori berkontribusi terhadap beragam masalah kesehatan," ujar Lisa Young, nutritionist dan professor di New York University.

Young menyarankan agar baik pria dan wanita mengonsumsi mi instan dalam jumlah yang kecil dan dicampurkan dengan sayuran atau bahan makanan non-proses lainnya dikutip dari Live Science, Jumat (27/1/2017).

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda.

Load disqus comments

0 comments