Thursday, 26 January 2017

Cara Jitu Agar Anak Tidak Kecanduan Bermain Gadget

Cara Jitu Agar Anak Tidak Kecanduan Bermain Gadget.- Gadget atau gawai memang sudah menjadi benda yang tidak dapat disingkirkan dari tangan si kecil. Terlebih, segala hal yang mereka sukai saat ini bisa diakses dengan mudah melalui gadget.

Namun, efek dari candu gadget dapat merusak dan merugikan pertumbuhan anak.

Lalu bagaimana memisahkan anak dari gadget mereka?

Mengutip Articles of Health Care, Kamis (26/1/2017) berikut cara jitu agar anak tak lagi kecanduan gadget.

1. Berburu harta karun

Melakukan permainan seperti berburu harta karun dapat mengalihkan anak dari candu gadget. Bunda bisa membuat peta rumah dan memberikan petunjuk dan misi yang menarik. Aktivitas ini juga sekaligus dapat melatih motorik anak.

2. Membuat prakarya

Cobalah mengajak anak mengumpulkan beberapa daun atau tanaman kering di halaman rumah lalu buatlah prakarya kecil-kecilan. Misalnya, bunda dapat menggambar beberapa bentuk rumah, mobil, bunga, atau pemandangan yang besar di secarik karton lalu menempelkan daun-daun kering dengan lem hingga menjadi sebuah prakarya unik.

3. Membuat kostum superhero

Tokoh kartun atau superhero seperti Spiderman, Avengers, Cinderalla dan lainnya dapat menarik perhatian anak dari gadget dengan cara mengajak anak membuat kostum atau topeng tokoh favorit mereka.

4. Berkebun

Mengajak anak berkebun di halaman rumah dapat menghindari mereka dari candu gawai. Ajaklah si kecil menyiram tanaman, memotong rumput, dan lainnya untuk melupakan diri dengan gadget mereka.

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda.

Ini Sebabnya Anda Harus Memijat Kaki Setiap Malam Sebelum Tidur

Ini Sebabnya Anda Harus Memijat Kaki Setiap Malam Sebelum Tidur.- Apa yang Anda lakukan sebelum tidur? Menonton tv atau mendengarkan musik menjadi sesuatu yang terdengar umum. Namun, memijat kaki sebelum tidur ternyata berpengaruh positif terhadap kesehatan.

Anda harus memerhatikan titik-titik pijatan pada kaki. Titik pijatan ini tidak hanya sebagai relaksasi untuk menghilangkan stres tapi  membuat Anda sembuh dan terhindar dari segala penyakit.

Sesuai dilansir Highrated, Kamis (26/1/2017), Anda akan terkejut mengetahui, hubungan antara kaki dan organ yang dipijat.

Hal ini dapat membantu menstimulasi dan meningkatkan gairah seksual. Paru-paru dan otak terhubung dengan jempol kaki, sedangkan jari kaki kedua, ketiga, dan keempat dapat membantu mengatasi sakit gigi. Sirkulasi darah pun mengalir dengan lancar. Manfaat lainnya, yaitu merangsang sekresi keringat juga mengurangi lemak.

Bagaimana Cara Melakukan Pijatannya ?

Anda tidak harus memijat lebih dari 15 menit, menurut laman Mamabee.

Bahkan, pemijatan berhasil bila berlangsung 10 sampai 15 menit. Saraf dalam jumlah yang sangat besar terkonsentrasi di telapak kaki.

Untuk itu, pijatlah tepat di telapak kaki. Ujung-ujung saraf di telapak kaki menyebar seperti jaring laba-laba di seluruh tubuh Anda.

Anda bisa menekan ibu jari pada titik-titik tertentu yang akan memengaruhi organ tubuh. Tekan pada titik tertentu selama beberapa detik lalu beralih ke titik lainnya. Misalnya saja ujung-ujung jemari kaki terkait dengan sinus, dan bagian tumit untuk saraf panggul, serta titik-titik lainnya.

Nah jadi mulai dari sekarang sebelum anda tidur dari pada melakukan hal hal yang tidak bermanfaat, lebih baik anda melakukan pijatan pada kaki anda.

Wanita Ramping Ternyata Yang Paling Sering Mengkonsumsi Mie

Wanita Ramping Ternyata Yang Paling Sering Mengkonsumsi Mie.- Mi instan yang tadinya menjadi makanan alternatif penduduk Asia, kini sudah menjadi menu makanan pengganti nasi. Apalagi, penyajian dari jenis makanan menggiurkan ini sangatlah mudah dan kilat.

Sayangnya, terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat meningkatkan risiko perubahan metabolik yang dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Perubahan sindrom metabolik ini terjadi akibat kandungan natrium yang tinggi dan lemak jenuh tak sehat yang berada dalam mi isntan, yang pada akhirnya meningkatkan glikemik tinggi.

Hyun Shin, doctoral candidate dari Harvard School of Public Health, Boston, melakukan sebuah studi mi instan kepada 11 ribu orang dewasa di Korea Selatan. Peserta penelitian berasal dari usia 19 sampai 64 dan mereka melaporkan berapa banyak mi instan yang dimakan selama satu minggu.

Shin menemukan, wanita yang mengonsumsi mi instan dua kali seminggu atau lebih memiliki risiko lebih tinggi terhadap perubahan metabolik, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya sama sekali. Bahkan, para peneliti menemukan wanita muda bertubuh rampinglah yang lebih sering mengonsumsi mi instan.

"Mie instan yang tinggi lemak, garam, dan kalori berkontribusi terhadap beragam masalah kesehatan," ujar Lisa Young, nutritionist dan professor di New York University.

Young menyarankan agar baik pria dan wanita mengonsumsi mi instan dalam jumlah yang kecil dan dicampurkan dengan sayuran atau bahan makanan non-proses lainnya dikutip dari Live Science, Jumat (27/1/2017).

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda.

Wednesday, 18 January 2017

Turunkan Risiko Katarak Dengan Rajin Mengkonsumsi Alpukat

Turunkan Risiko Katarak Dengan Rajin Mengkonsumsi Alpukat.- Seperti kebanyakan buah-buahan lainnya, alpukat juga kaya akan kandungan antioksidan yang sangat penting perannya dalam memelihara kesehatan tubuh manusia.


Meski tergolong sama dengan yang lainnya, namun ada dua jenis antioksidan dalam buah alpukat yang membuatnya lebih unggul daripada jenis buah-buahan lain.

Baca Juga : Obat Kista

Seperti dimuat laman Authority Nutrition, Rabu (18/1/2017), dua jenis antioksidan yang dikandung dalam alpukat yaitu, lutein dan zeaxanthin, sangatlah bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.

Sejumlah penelitian menunjukan bahwa dua nutrisi antioksidan ini dapat membantu menurunkan risiko seseorang mengidap penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makular yang sangat umum mengintai para lansia.

Kebanyakan orang mengandalkan wortel sebagai pemelihara kesehatan mata, namun penelitian menunjukan bahwa alpukat justru berperan lebih kuat dalam menurunkan secara drastis potensi mata mengalami gangguan-gangguan berskala kecil hingga besar dalam jangka panjang.

Itulah informasi yang bisa kami sampaikan, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda.